Jumat, 09 Desember 2011

Berikut ulasan mengenai isi kandungan produk Herbalac :


-         Aloe vera folium (Lidah buaya)
Kandungan : Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin dan aloesin.
Efek farmakologi : pencahar (laxative), anti radang, membunuh parasit dan memperbaiki pancreas.
Hasil penelitian :
Oleh Lissoni et al (1998) membandingkan penderita kanker paru, kanker saluran pencernaan, kanker payudara dan glioblastoma yang hanya menerima pengobatan melatonin dengan pengobatan kombinasi melatonin dan ekstrak lidah buaya. Hasil yang diperoleh : Stable disease (SD) 12/24 pada pengobatan kombinasi dibandingkan dengan 7/26 pada pengobatan melatonin saja.
Uji klinik oleh Fan YJ et al terhadap pasien Hepatitis B kronik dengan HbsHg positif yang disertai peningkatan SGPT, setelah pemberian lidah buaya, sebanyak 86,8% dari penderita kadar SGPT-nya kembali normal.
Uji praklinik efek antiinflamasi dibuktikan oleh Davis RH (1989) dalam penelitiannya menggunakan mencit yang dibuat diabetes. Ternyata lidah buaya memiliki aktifitas menghambat infiltrasi PMN. Lidah buaya juga mempunyai aktifitas antiinflamasi pada pemakaian topikal yang dibuktikan terhadap mengecilnya edema yang diinduksi menggunakan croton-oil.
Uji praklinik imunomodullator lidah buaya dilakukan oleh t’Hart LA et al (1988), ia membuktikan bahwa ekstrak air dari gel Aloe vera dapat menghambat produksi radikal oksigen bebas dari sel PMN yang diaktivasi. Penelitian t’Hart yang lain menyebutkan bahwa polisakarida (terutama dalam bentuk mannose) yang diisolasi dari gel daun lidah buaya memiliki aktivitas immunomodullator diantaranya : menghambat aktivitas komplemen melalui jalur alternatif, menghambat opsonisasi zymosan dalam HPS, sebagai adjuvant dalam produksi antibody spesifik, menginduksi reaksi DTH pada mencit.
Uji praklinik efek immunostimulant dari acemannan terhadap makrofag dibuktikan oleh Stuart RW (1997) yang menyebutkan bahwa pemberian ancemannan secara in vitro ke dalam suspensi sel peritoneal mencit dapat meningkatkan respiratory burst, fagositosis, aktivitas killing terhadap makrofag dilakukan melalui reseptor mannose yang terdapat dipermukaan sel makrofag.
Uji praklinik efek anti tumor menurut abstrak dari Drug in R and D (1999) disebutkan bahwa ancemannan adalah asetilasi polisakarida yang diisolasi dari daun lidah buaya berkhasiat sebagai immunostimulan dengan cara menstimulasi aktivitas limfosit T dan meningkatkan produksi IL-1 oleh makrofag sehingga disebut juga memiliki sifat sifat antiviral dan anti tumor. Farmakodinamik yang lain adalah meningkatkan aktivitas sitotoksisitas sel NK dan aktivitas makrofag. Telah dipatenkan diberbagai Negara dengan nama : CAR 1000. CARN 750, Polymannoacetate, Aliminasea, Alovexa, Carrisyna.

-         Graptophylli folium (Daun wungu)
Kandungan : Alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, fenol, polifenol, saponin dan tannin.
Efek farmakologi : peluruh air seni (diuretik), pencahar ringan dengan jalan menghambat absorpsi air di dalam lumen usus.

-         Zingiber purpureum rhizome (Bangle)
Kandungan : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.
Efek farmakologi : peluruh kentut, pembersih darah dan pencahar.

-         Strobilanthus crispus (Keji beling)
Kandungan : Kalium dengan kadar tinggi, asam silikat, natrium, kalsium dan beberapa senyawa lain. Alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol.
Efek farmakologi : diuretik dan pencahar.

Bagaimana cara mencegahnya..?


Jika seseorang menderita sembelit, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah mencatat semua kebiasaan hidupnya. Kemudian berdasarkan catatan itu dilakukan penilaian seperlunya, misalnya kebiasaan apa saja yang tidak sesuai dengan kebutuhan hidup normal.

Selanjutnya penderita harus mampu bersikap tegas, yakni mengubah kebiasaan-kebiasaan hidup yang tidak sesuai tersebut. Misalnya makan teratur pada saat yang sama setiap hari dengan jumlah yang juga harus cukup.

Pada saat perawatan, penderita sebaiknya mengkonsumsi makanan halus dan lembek. Bahan-bahan makanan yang kasar dan keras sepatutnya dihindari, sebagaimana pula makanan yang merangsang usus, misalnya makanan pedas.

Selain itu perbanyak memakan buah-buahan dan sayuran, karena kandungan seratnya turut memperlancar buang air besar. Minum sari buah pun baik dilakukan. Tak kalah penting, penderita perlu minum yang cukup, agar tinja tidak terlalu kering dan keras.

Sementara itu penderita perlu berlatih buang air besar secara teratur setiap hari pada jam-jam yang sama. Sebenarnya, saat yang baik untuk melakukan buang air besar yang teratur adalah sekitar 15 – 45 menit setelah makan pagi. Selama proses buang air besar itu sebaiknya disediakan waktu menunggu keluarnya feses sekitar 10 – 15 menit. Jadi, jika memang belum waktunya keluar, jangan dipaksa dengan mengejan.

Keteraturan lain yang perlu adalah melakukan olahraga ringan untuk menormalkan proses buang air besar. Penderita juga perlu menghindari ketegangan saraf, karena usahakan untuk dapat tidur sekurang-kurangnya delapan jam sehari semalam.

Tindakan yang dapat membantu antara lain mengompres perut dengan air hangat karena kehangatan akan merangsang peristaltik. Cara itu tentu lebih baik ketimbang kebiasaan menggunakan obat pencahar.

Begitupun, apabila ada penderita yang dalam perawatan biasa menggunakan obat pencahar, mungkin dapat dipergunakan bahan pelunak tinja, misalnya parafin cair atau minyak zaitun. Takarannya, satu sendok makan untuk orang dewasa atau setengah sendok makan untuk anak-anak.

Bagaimanapun, yang paling penting adalah penderita harus dapat mengubah kebiasaan hidupnya yang dapat menimbulkan sembelit. Jika saja kita dapat mengelola tubuh kita dengan baik, sembelit pun pasti tidak akan datang menghampiri.

Namun sebenarnya, untuk perawatan pun dapat dipergunakan pencahar alami.
Alam yang demikian kaya ternyata menyimpan bahan yang berpotensi untuk mengatasi gangguan dalam tubuh kita. Sembelit, misalnya, dapat diatasi dengan buah asam dan sejenis ganggang.

Untuk mendapatkan produk pencahar alami, kini ada Herbalac yang dibuat dari ekstrak herbal alami yang dapat mengatasi susah buang air besar atau sembelit. Kandungan Herbalac memiliki efek pencahar, diuretik dan memperbaiki fungsi pencernaan sehingga masalah sembelit dapat teratasi. Herbalac aman digunakan setiap hari karena terbuat dari ekstrak herbal alami yang dikemas secara higienis dan sesuai cara pembuatan obat tradisional yang baik.

Harga jual produk


Aturan pakai :
Dewasa dua kali sehari satu kapsul pagi dan malam

Anjuran :
Jika tidak memiliki masalah lambung, diminum 1 jam sebelum makan.
Simpan di tempat kering dan sejuk serta terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Perhatian :
Untuk hasil yang optimal, makan makanan bergizi dan berserat, konsumsi buah, olah raga secara teratur, minum air putih pada saat bangun tidur, istirahat yang cukup dan  hindari stress.
Kontra indikasi terhadap penderita gangguan sistem pencernaan dan diare, wanita hamil atau sedang haid.

HERBALAC, RAMUANNYA MEMBUAT BUANG AIR BESAR MENJADI LANCAR DAN TIDAK MENYEBABKAN MULES DAN DIARE SERTA DAPAT MEMELIHARA FUNGSI ORGAN PENCERNAAN

AMAN DIGUNAKAN SETIAP HARI KARENA KANDUNGANNYA TERBUAT DARI EKSTRAK HERBAL ALAMI
 HERBALAC MEMBANTU MEMPERLANCAR BUANG AIR BESAR

 Rp. 35.000,-/ btl.
Isi 30 Kapsul.
Alamat : Jln. Husada I No.14 RT.001/ Rw.009 Cibening
Komplek Departemen Kesehatan I
Kel. Jati Bening Kec. Pondok Gede Bekasi 17412
OWNER & FORMULATOR
Salomo B. Simanjuntak, SE., M.Si.
Telp.: 021-86901041, 99300400, 99300100
0817 432 777, 0815 8684 8600
www.yapeptri.com, www.klinikakupunktur.com, www.herbalsalam.com